Arti Mimpi Umroh Bersama Keluarga: Pertanda Baik atau Buruk?
Berkesempatan pergi umroh bersama keluarga pasti menjadi harapan dari setiap umat Muslim. Tidak jarang, keinginan ini kemudian terbawa hingga ke dalam mimpi. Tentu mimpi ini dapat menjadi mimpi baik untuk Anda dan keluarga. Sebagian orang juga meyakini bahwa mimpi umroh bersama keluarga memiliki arti dan makna yang mendalam di baliknya.
Arti Mimpi Umroh Bersama Keluarga yang Bermakna Baik
Arti mimpi umroh bersama keluarga yang pertama diyakini membawa banyak kebaikan untuk Anda yang memimpikannya. Beberapa keberkahan dan kebaikan yang bisa Anda dapat di antaranya:
- Apabila Anda bermimpi umroh bersama keluarga, diartikan sebagai pertanda kebaikan yang akan mendatangkan hal-hal baik bagi Anda dan keluarga.
- Terbawa keinginan untuk beribadah umroh bersama keluarga bisa jadi dalam mimpi juga menandakan adanya peningkatan iman dan ketatapan kepada Allah dalam diri Anda.
- Umroh bersama keluarga tentu sangat membahagiakan. Jika ada do’a-do’a Anda yang belum terwujud, kemudian bermimpi ke Tanah Suci bersama keluarga, diyakini hajjat dan do’a-do’a Anda tersebut bisa Allah kabulkan.
Arti Mimpi Umroh Bersama Keluarga sebagai Peningkat Meningkatkan Ibadah
Mimpi berkunjung umroh bersama keluarga juga bisa dimaknai bahwa ada ibadah-ibadah yang sering tertunda. Peningkatan untuk meningkatkan ibadah tersebut tercantum dalam arti mimpi umroh bersama keluarga, yaitu di antaranya:
- Mimpi umroh bersama keluarga menjadi pertanda bahwa Anda akan menjadi pemimpin dalam keluarga. Ketika Anda mendapati mimpi ini, Anda disarankan untuk lebih dapat bertanggung jawab dan meningkatkan kewajiban agama tanpa ada rasa malas.
- Selanjutnya, mimpi umroh bersama keluarga bisa jadi diartikan bahwa Anda bersama keluarga akan saling menyebarkan motivasi untuk beribadah.
Doa Setelah Menunaikan Haji untuk Diri Sendiri
Sahabat Jazira, ketika para jamaah haji kembali dari tanah suci, keluarga mereka dapat menyambut kedatangan dengan hangat di rumah. Anggota keluarga dapat menyampaikan salam, berjabat tangan dengan para haji, dan meminta agar mereka mendoakan semua yang hadir memperoleh pengampunan. Waktu yang paling tepat untuk melakukan ini adalah sebelum para tamu Allah tersebut menginjakkan kaki di rumah mereka. Oleh karena itu, disarankan agar keluarga menunggu kehadiran para jamaah haji sepanjang perjalanan pulang mereka .
Rasulullah SAW bersabda melalui Abdullah bin Umar, "Apabila kamu bertemu dengan orang yang baru pulang dari tanah suci, ucapkanlah salam padanya, jabatlah tangannya, dan mintalah agar dia memohonkan ampun untukmu sebelum ia memasuki rumahnya, karena dosanya telah diampuni." (HR Imam Ahmad)
Selanjutnya, tamu dapat melantunkan doa sebagaimana riwayat Imam Al Baihaqi dari Sahabat Abu Hurairah RA yang berbunyi:
اللهم اغفر للحاج، ولمن استغفر له الحاج
Allaahummaghfir lil haajj, wa li man istaghfara lahul haajj.
Artinya, “Ya Allah, ampunilah dosa jemaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun olehnya.”
Syekh Abdurrauf Al Munawi memberi catatan supaya doa di atas dibaca sebanyak tiga kali.
0 Komentar